Urutan Nonton Anime Fate/Series Lengkap Beserta Sinopsisnya



Fate/Series adalah salah satu franchise anime yang sangat populer dan memiliki banyak sekali adaptasi yang mungkin membingungkan bagi para penonton baru. Artikel ini akan menjelaskan urutan nonton anime Fate/Series yang paling sering direkomendasikan beserta sinopsisnya.


1. Fate/Stay Night (2006) 

 


 Cerita ini mengikuti Shirou Emiya, seorang siswa SMA yang tanpa sengaja terlibat dalam Perang Cawan Suci, sebuah pertarungan antar tujuh Penyihir (Master) yang memanggil roh pahlawan legendaris (Servant) untuk bertarung hingga hanya satu yang tersisa. Shirou terpaksa berpartisipasi dalam perang ini setelah memanggil Saber, seorang Servant yang kuat, dan berusaha untuk memenangkan Cawan Suci yang mampu mengabulkan segala permintaan.


2. Fate/Zero (2011) 



 Prekuel dari Fate/Stay Night yang mengisahkan Perang Cawan Suci Keempat, yang terjadi sepuluh tahun sebelum peristiwa di Fate/Stay Night. Kisah ini berfokus pada ayah angkat Shirou, Kiritsugu Emiya, yang ikut berpartisipasi dalam perang dengan Servant-nya, Saber. Anime ini memberikan latar belakang cerita yang lebih mendalam tentang para karakter dan konflik yang akan terjadi di Fate/Stay Night.


3. Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works (2014-2015) 



 Merupakan adaptasi dari rute kedua dalam visual novel Fate/Stay Night. Kisah ini lebih berfokus pada Shirou Emiya dan Rin Tohsaka, seorang penyihir lain yang juga berpartisipasi dalam Perang Cawan Suci. Rute ini menampilkan hubungan yang lebih dekat antara Shirou dan Rin, serta pengungkapan rahasia besar tentang identitas para Servant.


4. Fate/Stay Night: Heaven's Feel (2017-2020) 



 Adaptasi dari rute ketiga dan terakhir dalam visual novel Fate/Stay Night. Heaven's Feel lebih gelap dan berfokus pada karakter Sakura Matou, teman masa kecil Shirou yang terlibat dalam Perang Cawan Suci dengan cara yang tidak terduga. Triloginya mengungkap sisi suram dari perang ini dan membawa cerita ke klimaks yang sangat emosional.


5. Fate/Apocrypha (2017) 



Cerita alternatif yang tidak berkaitan langsung dengan seri utama. Fate/Apocrypha menceritakan tentang perang besar antara dua faksi yang masing-masing terdiri dari tujuh Master dan tujuh Servant. Perang ini terjadi di dunia di mana Perang Cawan Suci sebelumnya tidak pernah terjadi, dan melibatkan Cawan Suci Besar yang berada di Rumania.


6. Fate/Grand Order: First Order (2016)  



 Berdasarkan game mobile populer, Fate/Grand Order. Cerita dimulai dengan organisasi Chaldea yang bertugas untuk melindungi masa depan umat manusia. Namun, ketika masa depan mendadak hilang dari penglihatan mereka, Chaldea mengirim agen-agen mereka untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki distorsi yang mengancam kehancuran umat manusia.


7. Fate/Grand Order: Babylonia (2019-2020) 



 Ini adalah adaptasi dari singularitas ketujuh dalam game Fate/Grand Order, yang mengambil tempat di Babilonia kuno. Di sini, protagonis Ritsuka Fujimaru dan Servant-nya, Mash Kyrielight, harus bekerja sama dengan para pahlawan mitologi untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran.


8. Fate/Grand Order: Camelot (2020-2021)  



Adaptasi dari singularitas keenam dalam Fate/Grand Order yang berfokus pada mitologi Raja Arthur. Dibagi menjadi dua film, cerita ini mengikuti Ritsuka dan Mash dalam pertempuran mereka melawan Raja Singa yang memimpin pasukan ksatria dalam perang di abad pertengahan.


9. Fate/Extra Last Encore (2018)  



Berdasarkan game Fate/Extra, cerita ini terjadi di dunia alternatif di mana protagonis, Hakuno Kishinami, menemukan dirinya terjebak dalam perang antar Master di dunia virtual. Dengan bantuan Servant misterius bernama Nero Claudius, Hakuno berusaha untuk bertahan hidup dan mencari jawaban di dunia yang tidak dia pahami.


Dengan mengikuti urutan di atas, Anda akan mendapatkan pengalaman menonton yang lebih kohesif dan memahami alur cerita dari berbagai sudut pandang yang ditawarkan oleh franchise Fate/Series. Setiap adaptasi menawarkan sesuatu yang unik, sehingga membuat franchise ini layak untuk ditonton dari berbagai sudut pandang.

Posting Komentar

0 Komentar