Berikut adalah sinopsis dari anime Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai atau yang dikenal juga dengan Anohana The Flower We Saw That Day. Anime ini merupakan karya orisinal yang diproduksi oleh A-1 Pictures dan memiliki 11 episode, dengan durasi masing-masing episode selama 22 menit.
Anohana The Flower We Saw That Day memiliki genre Drama dan Supernatural. Anime ini merupakan hasil reuni dari tim produksi serial “Toradora” yang dikerjakan pada tahun 2008. Pengumuman anime ini diumumkan pada Desember 2010 dan diproduksi dengan kerjasama antara Aniplex, Fuji Television, dan A1 Pictures dengan judul “AnoHana Project”.
Perilisan dari Blu-ray pertama kali dilakukan pada 29 Juni 2011 dan berhasil terjual sebanyak 31.000 kopi dalam minggu pertamanya. Prestasinya mencapai tingkat penjualan tertinggi, setelah “Mahou Shoujo Madoka Magica” pada tahun 2011 dan “K-on!” pada tahun 2009.
Anime ini juga diadaptasi menjadi game dan mendapatkan versi drama live action.
Adapun untuk pemeran dalam Anohana The Flower We Saw That Day, antara lain Ai Kayano sebagai Meiko Honma, Miyu Irino sebagai Jinta Yadomi, Haruka Tomatsu sebagai Naruko Anjou, Takayuki Kondou sebagai Tetsudou Hisakawa, dan Saori Hayami sebagai Chiriko Tsurumi.
Takahiro Sakurai berperan sebagai Atsumu Matsuyuki, Mitsuru Ogata sebagai Atsushi Yadomi, Yui Makino sebagai Aki, dan Sayaka Ohara sebagai Touko Yadomi.
Bagi yang ingin menontonnya, dapat disaksikan di Bstation dan Amazon Prime Video.
Sinopsis Anime Anohana The Flower We Saw That Day
Anime Anohana The Flower We Saw That Day menceritakan Jinta Yadomi hidup damai sebagai seorang pertapa, dimana dia menghabiskan hari-harinya jauh dari sekolah dan malah dia bermain video game di rumah. Suatu hari di musim panas, teman masa kecilnya, yaitu Meiko “Menma” Honma, muncul dan mendesanya untuk mengabulkan permintaannnya yang terlupakan. Dia tidak memedulikannya, yang membuatnya kesal, tapi dia tidak terlalu peduli. Lagipula Menma sudah meninggl bertahun-tahun yang lalu.
Pada awalnya, Jinta jika dia hanya berhalusinasi karena panasnya musim panas, namun dia kemudian yakin jika yang dia lihat sebenarnya adalah hantu Menma. Jinta dan kelompok teman masa kecilnya terpisah setelah kematian Menma yang mendadak, namun mereka bersatu kembali saat mencoba mengistirahatan semangat Menma. Menghidupkan kembali rasa sakit dan rasa bersalah mereka, akankan mereka dapat menemukan kekuatan untuk membantu tidak hanya Menma tetapi juga diri mereka sendiri?.***
0 Komentar