Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP halaman 12 Kurikulum Merdeka, Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi



Catataninfoku.online -- Berikut ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP halaman 12  Kurikulum Merdeka mengenai "Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi".




Pembahasan mengenai "Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi" ini merupakan salah satu materi yang harus dipelajari oleh para siswa kelas 7 SMP dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia  Kurikulum Merdeka.




Artikel ini juga akan membahas mengenai soal dan Kunci Jawaban  "Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi" Halaman 12 Kelas 7 pada  Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka


Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP halaman 12 Kurikulum Merdeka.


Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi

a. Ayo, membuat kalimat perincian! Kalian dapat menuliskan kembali

kalimat deskriptif yang berisi penjelasan perinci dari wacana “Menyelisik

Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi”.

Tabel 1.2 Kalimat Perinci


Tabel 1.2 Kalimat Perincian


Kalimat: Kami berangkat pagi sekali


Kalimat Perincian: Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu.


Kalimat: Pemandangan matahari terbit di Pantan Terong sangat cantik.


Jawaban:


Kalimat Perincian: Kami dapat melihat warna langit jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh


Kalimat: Danau Laut Tawar indah sekali pada pagi hari. 


Jawaban:


Kalimat Perincian: Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi.




Jalan ke arah bukit Pantan Terong mengerikan.


Jawaban:


Kalimat Perincian: Jalan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam.




Kalimat: Ada banyak latar indah untuk berswafoto di Pantan Terong.


Jawaban:


Kalimat Perincian: Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih untuk berswafoto di Pantan Terong.


Halaman 12


b. Tandai kata kerja yang membuat benda mati seolah-olah hidup pada kalimat di bawah ini.


1. Mobil itu batuk-batuk dan menyemburkan asap hitam saat lewat di depanku.


Jawaban: batuk-batuk


2. Kami belajar diiringi nyala lilin yang menari-nari dalam kegelapan.


Jawaban: menari-nari


3. Bunyi sirene pemadam kebakaran itu menjerit-jerit menyuruh kami minggir.


Jawaban: menjerit-jerit




4. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku memasuki kamar pada siang terik itu.


Jawaban: memanggil-manggilku


5. Rasa sambal yang pedas itu membakar lidahku.




Jawaban: membakar


Misteri Terowongan Kereta


c. Dapatkah kalian menemukan majas personifikasi pada kutipan tersebut?


Tandai dan tulislah pada buku tulis kalian! 


Jawaban:


Majas personifikasi adalah suatu jenis majas (gaya bahasa) yang mengumpamakan benda mati seolah-olah dapat melakukan sesuatu seperti manusia (hidup). Berdasarkan teks pada soal, majas personifikasi pada kutipan teks tersebut antara lain sebagai berikut:


Batang pohon berpilin sepertii berlari.

Si ular besi ini sudah menjadi bagian kehidupan kampung.



Kegiatan 5a


Halaman 13


(Bagaimana tampilan bandrek ini?Bagaimana harum yang tercium? Seperti apa rasanya?)


Jawaban: Tampilan bandrek ini tentu saja sangat menggoda untuk segera diminum. Harum yang tercium dari bandrek lebih dominan aroma jahe yang kuat. Karena memang bahan utama dari bandrek ini adalah jahe.




Rasa bandrek ini sungguh nikmat, hangat dan mampu membuat tubuh terasa lebih segar dan hangat, terutama bila diminum saat hujan atau malam hari.


(Apa yang kalian lihat? Bagaimana warna matahari terbit? Bentuk apa yang dilukiskan awan pagi itu?)


Jawaban: Warna matahari terbit yaitu berwarna oranye kekuningan. Bentuk yang dilukiskan awan pagi itu berbentuk awan yang cantik



(Bagaimana fisik kera hitam/yaki tersebut? Unikkah bentuk rambutnya? Apa yang sedang mereka lakukan?)


Jawaban: Fisik kera hitam (yaki) tersebut yaitu memiliki tubuh, wajah yang berwarna hitam, bulunya lebat tetapi halus, dan memiliki jambul diatas kepalanya.




Disclaimer: Jawaban tersebut hanya dapat digunakan untuk memandu proses belajar peserta didik oleh orang tua.






Sumber: buku kemendikbud

Posting Komentar

0 Komentar