Berikut ini sinopsis dari film anime Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu - Hyouketsu no Kizuna atau yang dikenal juga dengan nama Re:ZERO -Starting Life in Another World- The Frozen Bond yang mana anime ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama.
Adapun adaptasinya sendiri dikerjakan oleh studio White Fox dan tayang pertama kali pada 8 November 2019.
Film anime ini bergenre Drama, Fantasy, Suspense dengan tema Psychological, ratingnya sendiri adalah PG-13 yang artinya dikhususkan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran dari Re:ZERO -Starting Life in Another World- The Frozen Bond di antaranya Rie Takahashi sebagai Emilia, Yumi Uchiyama sebagai Pack, Inori Minase sebagai Rem, Yusuke Kobayashi sebagai Subaru Natsuki, dan Echidna tidak diketahui.
Lalu ada Rie Murakawa sebagai Ram, Takehito Koyasu sebagai Roswaal L Mathers, Satoshi Hino sebagai Chap, dan Tesshou Genda sebagai Melakura.
Bagi yang akan menyaksikan Re:ZERO -Starting Life in Another World- The Frozen Bond dapat menyaksikannya di Netflix, Kanal YouTube Muse Indonesia, iQIYI, dan Bstation.
Sinopsis Re:ZERO -Starting Life in Another World- The Frozen Bond
Re:ZERO -Starting Life in Another World- The Frozen Bond menceritaan Hutan Elior yang tertutup dengan es dan juga salju adalah rumah bagi binatang-binatang sihir berbahaya dan disana ada 50 elf yang membeku dalam es.
DSuatu hari, roh agung Pack membantu gadis muda keluar dari esnya. Namanya Emilia, seornag hal-elf yang terlahir dengan rambut perak, telinga panjang, dan mata kecubung ini merupakan ciri-ciri yang menyerupai Penyihir jahat yang telah menghancurkan separuh dunia sejak lama.
DIjauh oleh masyarakat karena penampilannya, Emilia akhirnya tinggal di hutan bersama dengan Pack yang sebagai satu-satunya teman sekaligus keleluarganya.
Dibebani dengan dosa kehancuran yang tak pernah dia ingat, ia menghabiskan hari-harinya mencoba mencari cara untuk dapat membantu kerabatnya yang membeku.
Namun, ketika roh agung Melakuera, sang Penengah dunia, menemukan Emilia, hanya untuk tetap hidup patut dipertanyakan. Akankah ikatan es yang ia bentuk dengan pak terbukti menjadi benang hangan yang menentang takdir?***
0 Komentar