Sinopsis Anime Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc



Berikut ini sinopsis dari anime Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc yang mana diadaptasi dari novel ringan yang mencakup volume 5 hingga 6 dari novel aslinya.


Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc dikerjakan oleh studio A-1 Pictures dan mencakup episode 1 hingga 14, dan tayang pertama kali pada 5 Juli 2014 hingga 11 Oktober 2014 dengan masing-masing episode berdurasi 23 menit.


Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc mempunyai genre Action, Adventure, Fantasy, Romance dengan tema Love Polygon dan Video Game. Anime ini mempunyai rating PG-13 yang artinya dikhususkan untuk penonton 13 tahun ke atas.


Pemeran dari Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc di antaranya Yoshitsugu Matsuoka sebagai Kazuto Kirigaya, Haruka Tomatsu sebagai Asuna Yuuki, dan Miyuki Sawashiro sebagai Shino Asada.


Lalu ada Hiroshi Kamiya sebagai Shigemura Tamotsu, Gou Shinomiya sebagai Yamikaze, Satoshi Tsuruoka sebagai Dyne, Anri Katsu sebagai Ginrou, Matsuda Kenichirou sebagai Behemoth, Yoko Hikasa sebagai Endou, Natsuki Hanae sebagai Shinkawa Kyouji, Ayako Kawasumi sebagai Aki Natsuki, dan Hoshi Souchirou sebagai Death Gun/Sterben.


Bagi yang akan menonton Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc dapat menyaksikannya di Bstation, Vidio, Netflix, Amazon Prime Video, iQIYI, dan Catchplay+.


Sinopsis Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc


Sword Art Online Season 2 Phantom Bullet Arc menceritakan sudah setahun penuh semenjak akhir insiden Sword Online atau sepuluh bulan semenjak akhir insiden Alfheim Online.


Meskipun semuannya tampak kembali normal dalam beberapa waktu insiden misterius kembali terjadi di game VRMMO lain, tepatnya pada game Gun Gale Online (GGO).


Dimana seorang pemain dalam game ditembak oleh orang misterius dengan mantel dan menyebut dirinya Death Gun, dan pemain yang ditembak secara misterius itu tiba-tiba terputusa setelah beberapa detik kemudian, tubuh aslinya pun ditemukan tewas beberapa hari kemudian.


Setelah insiden tersebut, Kirigaya Kazuto diminta oleh anggota Divisi Kejahatan VR, Kikuoka Seijirou, untuk menyelidiki rumor tersebut jika insiden dalam game terkait dengan kematian para pemain di dunia nyata.


Setelah mendengar jika Death Gun menmpunyai syarat bagi targetnya adalah orang-orang yang konon dibunuhnya merupakan pemain top. 


Kazuto setuju untuk mengubah avatar Alfheim Online miliknya menjadi Gun Gale Online dengan menggunakan konversi karakter The Seed untuk dapat mengikuti turnamen paling terkenal dalam permainan tersebut yang disebut dengan Bullet of Bullet, guna menarik perhatian dari Death Gun.


Saat menanyakkan arah dalam permainan ini Kirito bertemu dengan seorang penembak jitu wanita bernama Sinon, dia setuju untuk membimbingan karena penampilan avatar Kirito yang tampak feminim. Namun tanpa sepengetahuan mereka, Sinon adalah target berikutnya dari Death Gun.***

Posting Komentar

0 Komentar