Sinopsis Anime Saga of Tanya the Evil, Kisah Prajurit Muda Kejam!

Berikut ini sinopsis dari anime Youjo Senki atau yang dikenal juga dengan nama Saga of Tanya the Evil yang dimana anime ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Carlo Zen dan dilustrasikan oleh Shinobu Shinotsuki.

Adaptasinya dikerjakan oleh studio Nut yang tayang pertama kali pada 6 Januari 2017 hingga 31 Maret 2017 dan berjumlah 12 episode dengan masing-masing episode berdurasi 23 menit.

Anime Saga of Tanya the Evil mempunyai genre Action dan Fantasy serta mempunyai tema Isekai, Military, Reincarnation. Anime ini mempunyai rating R-17+ yang artinya dikhususkan untuk penonton berusia 17 tahun ke atas.

Pemeran dari Saga of Tanya the Evil di antaranya Aoi Yuuki sebagai Tanya Degurechaff, Saori Hayami sebagai Viktoriya Ivanovna Serebryakova, Houchuu Ootsuka sebagai Hans von Zettour, Shinichiro Miki sebagai Erich von Lergen, Haruka Tomatsu sebagai Mary Sioux.

Lalu ada Tesshou Genda sebagai Kurt von Rudersdorf, Daiki Hamano sebagai Matheus Johann Weiss, Hideaki Tezuka sebagai Existence X, Nobuo Tobita sebagai Adelheid von Schugel, dan Kenyuu Horiuchi sebagai Anson Sioux.

Bagi yang akan menonton Saga of Tanya the Evil dapat menyaksikannya di kanal Youtube Anione Indonesia.

Sinopsis Saga of Tanya the Evil

Tanya Degurechaff adalah seorang prajurit muda yang terkenal karena kekejamannya yang seperti predator dan bakat taktis yang luar bisa sehingga dia kerap dijuluki sebagai "Iblish Rhine".

Namun, di balik penampilannya yang polos, tersembunyi jiwa seorang pria yang menantang bernama Being X, sang Dewa yang memplokamirkan diri, dalam pertarungan kecerdesan yang dapat mengakibatkan dirinya bereinkarnasi sebagai seorang gadis kecil ke dalam dunia perperangan magis.

Bersikukuh menentang, Tanya memutuskan untuk naik pangkat di militer negarannya saat negarannya perlahan ikut terjun dalam perang dunia, dengan hanya Being X yang terbukti menjadi rintangan terkuat dalam menciptakan kehidupan yang damai yang pernah dikenalnya.

Namun, tindakannya yang tanggap dan inisiatif termpurnya mempunyai efek samping yang tidak diharapkan yaitu dengan menekan Kekaisaran yang perkasa menjadi salah satu negara paling kuat dalam sejarah umat manusia.***