Kohei Horikoshi Berbicara Kesuseksan Manga My Hero Academia



Chapter terakhir My Hero Academia dijadwalkan akan terbit pada 5 Agustus 2024, dan menandai berakhirnya salah satu seri yang paling berpengaruh belakangan ini. Pencipta serial ini, Kohei Horikoshi, baru-baru ini dalam sebuah wawancar berbagi pendapatnya mengenai penutupan karya pahlawan supernya yang akan datang,  dia juga mengungkkap jika masih belum bisa sepenuhnya menerima jangkauan global yang dimilikinya.


Dalam wawancara baru-baru ini dengan Viz Media, Horikoshi mengungkapkan jika My Hero Academia akan diakhiri dengan pernerbitan di chapter 430. Dalam wawancara tersebut menyentuh beberapa topik, termasuk diantaranya bagaiamana perasaan Horikoshi mengenai My Hero Academia yang telah mencapai 100 juta copy yang beredar di seluruh dunia.


Horikoshi juga mengakui jika kesuksesannya tidak terasa nyata baginya, dan ini memberikan banyak perhargaan kepada tim asing yang bertanggung jawab atas pemasaran dan distribusi di luar Jepang. Namun, dalam wawancara tersebut berfokus pada daya tarik internasioal yang kuat dari serial ini yang berasal dari karya itu sendiri, kkarena pembaca asing cenderung untuk menuntut dan banyak yang meninggalkan sebuah karya jika mereka menganggapnya tidak menarik.


" Pembaca internasional menilai manga dengan cukup ketat ," kata pewawancara. " Banyak orang berhenti membacanya di tengah jalan karena mereka menganggapnya membosankan, jadi kesuksesan penjualan 'Boku no Hero Academia' yang berkelanjutan membuat banyak orang menganggapnya menghibur ." 


Horikoshi pun tersanjung dengan pendapat tersebut dan dia menganggap jika pembaca mengenalinya sebuah manga My Hero Academia sebagai serial yang berkualitas.


"" Baiklah, jika Anda mengatakannya seperti itu... Tidak, terima kasih." Benar-benar. Ini berarti orang-orang mengenalinya sebagai serial yang berkualitas" selain itu dalam wawancara tersebut menyinggung jika manganya terinspirasi komik pahlawan super Amerika, meskipun awalnya Horikoshi awalnya dia Horikoshi terinspirasi dari manga One Piece karya Eiichiro Oda dan Dragon Ball karya Akira Toriyama.


Bagi yang telah mengikuti cerita terakhri dari My Hero Academia, prespektif filosofis dari Horkoshi ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Penulis berhasil menangkap esensi kepahlawanan, yang baik dalam perbuatn besar maupun tindakan kecil sehari-hari yang sangat disukan oleh global Dan dengan semakin dekatnya dengan akhir My Hero Academia tampaknya telah diamanan dengan meninggalkan jejak yang terhapuskan pada budaya manga dan anime.*** 


Sumber: Somoskudasai

Posting Komentar

0 Komentar